Rabu, 27 Maret 2013

ini hanya fiksi (5)

Leave a Comment
Apa Kabar Hati?


*latar: sepanjang jalan sore itu*
*lakon: Hati dan Akal*

Ini adalah dialog fiksi antara hati dan akal. Tak perlu diambil hati, toh namanya juga fiksi.
Hati: ...................
Akal: kenapa kau? Sakit lagi?? 
Hati: tidak, siapa bilang? aku hanya sedang berpikir... 
Akal: hei, itu tugasku. tentang apa?
Hati: kenapa aku ini sering merumitkan segala sesuatu?
Akal: misalnya?
Hati: misalnya, kenapa mudah sekali aku berprasangka? menduga-duga yang belum pasti. Aku berandai-andai tentang kepastian, tetapi menyandarkannya kepada yang tak pasti.
Akal: tentang apa sebenarnya ini? hah, kau... kapan kau akan mulai menyadarinya? sudah aku bilang padamu sejak dulu, kalau mulai mencium hal-hal yang berbau manis, konfirmasi dulu denganku! Kau sih, tak pernah mendengar. Tak pernah kau dengar, hah? Perempuan itu lebih rentan kena diabetes, karena suka sekali mengkonsumsi yang manis-manis, termasuk gombalan dan janji palsu!
Hati: Apa deh...
Akal: Sudah, dengar... mulai sekarang, pasang pagar tinggi-tinggi. bersikap skeptis sedikit juga tak masalah... itu demi kebaikanmu sendiri juga nanti. Mari patahkan mitos bahwa perempuan hanya menggunakan 20% akalnya, karena terlalu tergantung pada perasaannya. Bersikaplah bijak dan cerdas, jangan bersemu jika digombali.
Hati: tapi kalo ada yang ngajak nikah?
Akal: apalagi itu, harus kita rundingkan dulu bersama... 
Read More...

Jumat, 22 Maret 2013

War Inside

Leave a Comment
Beberapa waktu yang lalu saya minta resign, banyak pertanyaan kenapa. Sudah semestinya, tak ada angin, tak ada badai, tiba-tiba saya menghilang. Begitu saja mengacuhkan semua jarkom via pesan singkat, email, message fb, dll. Tidak ada masalah tentu saja, saya hanya merasa tidak lagi berjalan satu visi dan misi (atau saya yang gagal memahami visi-misi mereka sejak awal). Dan tak bisa lagi mencocok-cocokkan diri, sama seperti saat dulu saya dipaksa mengikuti.

Tapi kemarin, saat merasa perlu untuk membersihkan inbox saya, saya menemukan lagi beberapa sms yang meluluhkan, pertama dari saudari saya yang melanjutkan sms dari ketua divisi saya saat itu. Saat itu saya sedang sakit, sehingga tidak bisa hadir ke agenda pertemuan rutin. Begini isinya:

"Pak Kadiv ngejarkom ke temen2. Biar ente cepet sembuh:
Bismillah, Saudara kita banyak yang sedang sakit di seluruh belahan bumi, dan yang terdekat adalah ukhti Nursih. Selipkan namanya dalam doa kalian agar segera diberi kesembuhan dan kesabaran. Dan untuk saudara kita yang masih sehat semoga selalu diberi kekuatan untuk terus beramal hingga maut menjemput."

Jelaslah, setelah baca ini saya nangis sesegukan. Terharuuuuu... ga nyangka kepala divisi saya perhatian sekali kepada para anggotanya, termasuk saya yang paling bandel ini.
Lalu sms kedua dan ketiga datang dari rekan satu divisi saya yang lumayan pendiam, jarang menegur. Waktu itu hati-hati sekali dia bertanya alasan saya resign, dan kemudian saya jawab:

"Ga tau, ya X. sebenarnya saya juga bingung. Yah, dengan mengabaikan ketidaktahuan saya tentang ranah *******, saya merasa lebih berguna dan lebih nyata berkontribusi saat di (nama organisasi lain yang saya ikuti). Kamu kerepotan ngurus divisi seorang diri ya?"

Kemudian dia tulis: 
"Jadi itu ya, sesuai dengan info yang saya dapat. Kerepotan sih tidak, cuma merasa karena posisi kita yang paling lama di *** dan kekhawatiran saya tentang ketika kita butuh energi dari teman-teman semua, terutama yang sudah lama di ***.
Saya sebenarnya tidak begitu paham tentang *******, sesuai wajihah *****. Tapi terlepas dari itu semua yang membuat saya bertahan adalah karena kekhawatiran saya tadi. Jadi memang energi yang dibutuhkan besar, sesuai dengan prioritas masing-masing. Tapi ga papa, kalo Nursih fokus disana, asal dimaksimalkan."

Subhanallah, itulah... semoga Allah merahmati antum, akh...
Merasa bersalah jelas, tapi keputusan saya sudah bulat, jadi saya tetap resign.
Iya, saya tau apa yang kalian pikirkan, saya memang jahat kok.

Read More...

Rabu, 20 Maret 2013

Jika Aku Menikah Nanti

Leave a Comment

Rasa-rasanya saya sudah pernah mereblog ini di tumblr saya (nursihdwi.tumblr.com) tapi pagi ini ketika saya kembali menemukan tulisan ini bertengger di dashboard tumblr, saya ga bisa menahan keinginan untuk menyebarkannya juga disini. (hahaaa... kode banget!) 

Bahagia saja membacanya, karena secara umum memang seperti inilah yang saya bayangkan, mungkin dengan beberapa perubahan di sana-sini. Sederhana, tapi khidmat. Yang paling penting, banjir doa dan berkah. 

Undangan bahagia yang sampai ke tanganmu mungkin akan berwarna coklat dan kawan-kawannya. Atau mungkin juga ada nuansa hijau yang sejuk pertanda sebuah kedamaian yang diharapkan selalu melingkupi. Tak kan kamu temukan foto kami disana. Yang ada hanya tulisan permohonan doa agar rumah tangga kami nantinya selalu mendapat berkah-Nya.
Kami ingin pestanya sederhana saja. Hanya seperti syukuran yang dilakukan dirumah. Yaa di rumah, bukan di gedung apalagi hotel. Pesta kebun? Boleh juga, asal biayanya tak menguras kantong, atau ada yang bersedia meminjami halaman.
Makanan dan minuman tak perlu yang mahal. Kuncinya semua orang suka. Kalau enak tak mesti mahal bukan ? yang penting sesuai kebutuhan dan semua tamu bisa menikmati. Nanti kami juga akan sediakan banyak kursi , jadi yang datang agak siang tak perlu resah akan makan dengan berdiri.
Soal waktu, kami usahakan mencari yang pagi. Saat dhuhur insyaAlloh udah selesai. Jadi tak perlu ada yang sholat terlambat karena alasan sedang punya hajat.
Semua kerabat dan kawan diundang. Agar dapat merasakan kebahagiaan yang sedang kami rasakan.
Tak perlu bingung mencari kado atau resah karena uang harus berpindah dari dompet ke kotak sumbangan. Berikan saja buku yang bermanfaat. Tak cepat menguap seperti uang yang lekas berpindah tangan.
Ketika kau memberi buku, kami akan menukar dengan pembatasnya. Jadi besok saat kau mulai membaca lagi , tak perlu ada halaman yang terlipat. Karena ada pembatas buku oleh-oleh pesta pernikahan kami. Tak mengenal kadaluarsa dan inshaAlloh selalu berguna.
Akan ada tempat sampah disudut-sudut meja bawah. Mudahkan kerja mereka, para karyawan yang harus membawa piring dan gelas kotor serta memunguti sampah sampah dari para tamu yang makan kekenyangan.
Telinga kita akan dihibur oleh indahnya lantunan suara dari nasyid pilihan. Bukan suara manja penyanyi yang berdendang sambil mengumbar aurat sana sini.
Mereka yang membantu terselenggaranya acara ini tak perlu berdandan menor, tersiksa dengan rambut di hairspray dan berkonde serta berbusana yang menyembulkan lemak dimana mana. Karena semuanya kami beri busana yang sama. Busana cantik yang sopan lengkap dengan kerudungnya.
Bagi tamu yang datang dengan perut kosong, tolong ambil makanan sedikit dulu. Karena terkadang makanan yang tersaji tak seenak yang terlihat. Kalau kurang nanti boleh tambah lagi. Sayang kan kalau makanan yang sudah terlanjur ada dipiring, tak semua mampu dihabiskan. Karena setan akan senang. Ingat juga masih ada saudara saudara kita yang lain yang kurang beruntung untuk bisa mengganjal perutnya.
Bagi yang sudah kenyang, jangan langsung pulang. Foto dulu ya sama pengantinya, Supaya selalu dikenang sepanjang masa.
Sumber : Badai Otak
Jadi, suami masa depan saya, siapapun engkau... setuju kah seperti ini?? :)
Read More...

Selasa, 19 Maret 2013

Serunya Belajar di Eco Green Park Batu

Leave a Comment
Bismillahirrahmanirrahim...


Hari Minggu yang cerah kemarin (17/3) saya dan beberapa kawan dari Linux Malang piknik ke Eco Green Park (EGP, aduh... gini banget ya singkatannya) yang masih berada di kawasan kompleks Jatim Park, Batu. Dari beberapa blog yang kami baca sebelumnya, EGP buka jam 08.30 pagi, sehingga kemudian kami memutuskan untuk berangkat pukul 07.00. Kami berangkat berenam, ada saya, mbak Mega, mbak Lisna (keduanya baru saya kenal pagi itu), mas Rachmad, mas Dede, dan mas pojok, bukan nama sebenarnya (kemudian saya baru tau namanya mas Imam). Namun sebelumnya kami menyempatkan untuk sarapan, eh, mereka aja sih yang sarapan, saya nonton aja, udah sarapan duluan soalnya. 

Sampai di parkiran EGP  jam 8.45, pintu masuknya masih tutup, ternyata bukanya jam 09.00 kawaaaan, hahaa.. akhirnya kami beli tiket dan foto-foto dulu. Oiya, harga tiketnya Rp. 30.000 untuk hari Senin-Kamis dan Rp. 40.000 untuk hari Jumat-Minggu dan libur nasional.

kompleks Jatim Park


Nah, saat masuk itu kita akan langsung disambut oleh kolam ikan koi dan peternakan burung flamingo. Tapi burung flamingo-nya warna putih, bukan merah muda seperti yang biasa saya lihat di teve... mungkin karena jenis makanan dan kondisi alamnya beda dengan tempat asalnya ya.. 
Di belakang kolam koi dan peternakan flamingo tadi menjulang tiruan candi yang lumayan gede... er, i'm not sure, but I think it was Borobudur temple dan di depan candi itu ada dua robot transformer, Bumble bee dan Optimus Prime. Sebenarnya saya juga ga paham sih, kenapa bisa ada robot di candi. Prasangka baik aja, mungkin mereka ditugaskan untuk menjaga supaya candi kita ga diklaim milik lagi sama negara tetangga. ok, sip.. mulai ngawur


Sedikit masuk lagi kita bisa menemukan berbagai barang elektronik mulai teve, monitor, printer, keyboard, sampai setrika yang dibentuk sedemikian artistiknya menyerupai bentuk gajah dalam ukuran sebenarnya. Ada juga bentuk hewan lain, tapi ga begitu jelas hewan apaan, saya curiga sih itu hewan hasil perkawinan anoa dan sapi.

gajah elektronik
Di depan gajah tadi ada ruangan bundar yang asik banget menurut saya, rumah serangga. Jadi di dalamnya itu ada macem-macem awetan (ada juga sih yang hidup) serangga, mulai berbagai macam kupu-kupu yang Subhanallah cantik-cantik, ngengat, kumbang rusa, rayap, belalang, sampai kecoak. Pokoknya kalian bisa nemuin hampir semua ordo dan spesies dari genus Insecta di rumah serangga ini.




ke outdoor lagi, mulai berjejeran petak-petak burung yang berasal dari berbagai belahan bumi. Ada yang dari Jepang, Australia, India, Rusia, Selandia Baru, dan mana-mana sajalah. Jenis burungnya juga macem-macem, ada bangsa Crane (bangau-bangauan), kasuari, merak, burung yang mirip Ostrich, dan lain-lain. Lalu sama petugasnya itu ada yang sengaja naruh burungnya di pagar pembatas, jadi pengunjung bisa ikutan belai-belai si burung kalau berani atau menjadikan si burung teman berfoto. 
Oiya, jangan heran ya jika sejak dari rumah serangga kalian akan mendapati kupu-kupu jantan yang jauh lebih cantik warna dan motifnya ketimbang kupu-kupu betina. Sama dengan burung merak ini, yang jantan ekornya itu indah banget kalo dikembangkan seperti kipas... yang betina malah biasa aja gitu. Fungsinya kan buat menarik perhatian betina, iya sih, para laki-laki emang kenceng banget tepe-tepenya. *ditimpuk cowo-cowo pake sendal*


Lalu setelah itu ada space bundar dengan air mancur di tengahnya. Nah, disitu ada game yang kita disuruh nembakin alat-alat dapur pake pistol air gitu. Trus ke sebelah kanannya kita bisa naik mobil buat nembakin para pemburu liar, ada juga ruangan dimana kita bisa lihat pemrosesan susu sapi, tapi sayang saat itu sedang tidak beroperasi, dan ada juga cafetaria.

Ugh, itu baru bagian depannya saja... nanti kawan, kalau kalian kesana, kalian bakal capek sendiri kalo berniat menuliskan semua wahana dan apa-apa yang dipamerin. Banyaaaaaak sekali. Masih ada burung-burung nuri yang cantik, elang, kebun strawberry, tomat, jamur, tempat makan es cream sambil didatangi burung-burung, rumah terbalik + rumah kaca, water outbond, pasar hewan, basah-basahan ditembaki pistol air, bisa ngerasain kena gempa bumi dan badai Sandy, eco journey, teater Hanoman, dll.









Intinya sih, EGP ini tempat yang keren banget buat jalan-jalan, foto-foto, main-main sambil tetep belajar. Meski hewan yang dipelihara mayoritas adalah beburungan, tapi itu udah amaziiiiiing banget bisa ngumpulin spesies burung seabreg gitu dari berbagai belahan bumi dalam 1 lokasi. Pesan yang disampaikan juga jelas banget, supaya kita menjaga alam ini tetap lestari. Dan, karena itu saya berani kasih nilai 9 lah buat tempat wisata sekelas EGP ini. Ga bakal nyesel lah kalo kesini.

Ok, sekian episode jalan-jalan pekan ini. Tetap sehat, tetap bahagia, tetap bersyukur, terus jelajah semesta!!
:D
Read More...

Senin, 18 Maret 2013

ini hanya fiksi (4)

Leave a Comment
Perempuan


Mereka yang dengan suka hati menarik benang-benang merah,
lalu diam-diam menyimpulkannya sendiri, hanya pada asumsi.
Mereka yang bahkan bisa (pura-pura) bahagia dengan menipu diri sendiri,
mengatakan suka, agar menyenangkan hati.

Perempuan dan asumsi sepertinya memang berjodoh,
seakan roti dan margarin blueband seperti iklan di tivi.
Dan yang paling berbahaya tentu saja asumsi bahwa si dia suka,
lalu secepat mungkin terus menimbun harapan, lupa bahwa itu hanya asumsi
tak sadar ada pepatah lama "killed by assumption"

ah, perempuan... dalam diamnya pun ada harapan.
berharap benar dan kemudian membaca tanda-tanda semesta.
Bahwa bintang bilang 'iya' dan angin pun setuju.

Jika melihat perempuan yang lebih cantik, mereka merasa tak aman,
Pergi ke salon kecantikan untuk memalsukan diri
lupa bahwa dia cantik dengan caranya hidup
terlupa bahwa cantik itu tergantung mata yang memandang,
melupakan bahwa cantik itu memancar dari segumpal daging yang disebut hati.

Perempuan dan perempuan ini peka sekali akan perasaan,
tapi mungkin mengacuhkan bahwa ada juga yang namanya logika.

Selamat berbahagia, perempuan!
Read More...

Sabtu, 16 Maret 2013

Dakwah itu CINTA

Leave a Comment

Ga habis keheranan pada mereka yang masih berpikir bahwa kami mencari nafkah dari dakwah. Dakwah itu cinta, kawan... dan selayaknya cintamu pada ibumu, pada keluargamu, pada  pasanganmu, pada sahabatmu, atau bahkan pada tanaman bonsai di depan rumahmu, maka kau akan senantiasa berusaha untuk memberi, terus memberi, bukan mengharap atau bahkan meminta.
Kami tak pernah digaji, dan kami juga tak meminta. Yang kami harapkan hanya apa yang kami sebarkan bermanfaat untuk mereka dan Allah ridho terhadap apa yang kami kerjakan.

Kami bukan orang yang mencari penghidupan di ladang dakwah, kami hanya orang-orang biasa yang berusaha menghidupkan dakwah.
Read More...

Rabu, 13 Maret 2013

Amazingly Women

Leave a Comment
Bagi saya, kemarin (12/3) adalah hari wanita sedunia. Gimana nggak.. mulai dari pagi udah dijejali berbagai macam ilmu ke-wanita-an di liputan-liputan teve. Dan puncaknya, siang kemarin saat halaqoh di masjid ad-Dakwah SDIT Insan Permata, saudari-saudari saya, Mbak Norma (BK  Kanjuruhan 2008), Firdausy (Kimia UB 2010), Anita (PGMI UIN 2009), dan Rochmatul (FK UB 2009) membedah buku tentang 10 wanita yang dijamin masuk surga. Namun karena keterbatasan waktu, akhirnya kami hanya membahas 4 wanita luar biasa tersebut.

Dimulai dengan Siti Sarah, istri bapak para Nabi, Ibrahim AS. Siti Sarah adalah seorang wanita yang dari garis keturunannya lahir 10 Nabi dan Rasul. Karomah Siti Sarah dapat dilihat saat dari di-ijabah-nya doa beliau ketika tengah menghadapi raja yang zalim saat itu.

Lalu wanita kedua adalah Asiyah, istri dari raja terkejam sepanjang masa, Firaun. Subhanallah... wanita penghuni surga ini memiliki wawasan yang luas, kelembutan bertutur, dan keimanan luar biasa.  Beliau tetap beriman kepada Allah meski suaminya sendiri menisbatkan dirinya sebagai tuhan. 
Lalu disisipkan pula kisah tukang sisir Firaun, Masyitoh yang harus tahan melihat kedua anaknya disembelih di depan kedua matanya, agar ia mau kembali menyembah Firaun sebagai tuhan, Tapi apa jawabnya? Allah, tuhanku, tuhanmu, tuhan segala sesuatu. Dan akhirnya ia pun di masukkan ke dalam minyak panas karena tetap kukuh beriman pada Allah.

Maryam sebagai wanita suci penghuni surga selanjutnya. Maryam sejak kecil diasuh oleh nabi Zakarya dan ditempatkan di sebuah mihrab tempat ibadah, sehingga benar-benar terjaga pergaulannya dari dunia luar. Kemudian tiba masanya Allah memerintahkan malaikat Jibril meniupkan sebuah roh suci ke dalam rahimnya, lalu beliau diasingkan dan melahirkan seorang diri di bawah pohon kurma, yang pada akhirnya kita kita tahu bagaimana kelanjutan ceritanya.

Siapa tak kenal Fatimah binti Muhammad? Puteri kesayangan Rasulullah ini sungguh tak perlu diragukan lagi keimanannya. Beliau mencintai apa yang disukai ayahnya, dan membenci apa yang tidak disukai ayahnya. Hingga Rasulullah pun memberitahukannya sebuah rahasia yang saat mendengarnya Fatimah menangis lalu tertawa. Setelah Rasulullah wafat, Aisyah bertanya mengenai rahasia tersebut, dan Fatimah menjawab, "Rasulullah berkata padaku: 'pada biasanya Jibril datang dan membacakan wahyu 1 kali, tapi pada tahun ini Jibril membacakannya 2 kali, mungkin ajalku sudah dekat' hingga aku menangis. Lalu beliau menyambung lagi 'sesungguhnya kau lah keluargaku yang pertama menyusulku nanti, dan kau adalah pemimpin para wanita muslim. Berbahagialah!' karena itu aku tertawa".

Refleksi:
Mereka, para wanita muslim yang telah dijaminkan rumah di surga atasnya. Berani berhadapan dan menentang para penguasa tirani pada zamannya.
Mereka, para wanita yang rela mengorbankan harta, tenaga, orang-orang yang disayangi, bahkan satu-satunya nyawa dalam tubuh mereka.
Bandingkan dengan keadaan kita (baca: saya) sekarang. Masih suka berat dan hitung-hitungan kalo diminta waktu, tenaga, harta, bahkan sedikit pikiran yang dipunya untuk jalan dakwah. Perjuanganmu ga ada apa-apanya, Nursih!
Kemudian saya ingat kembali, kalo diantara agenda-agenda dan kerja-kerja dakwah kita masih sempat menggalau dan memikirkan hal-hal yang ga penting, berarti kita masih punya waktu luang kan? Tambah lagi! Tilawah lagi, baca buku lagi, berpikir, dengar, dan bicara hal-hal yang bermanfaat lagi. (note to my self)

Selanjutnya MR saya mengabarkan bahwa ada saudari kami, Mbak Lail yang baru saja melahirkan Jumat (8/3) lalu. Dan entah bagaimana,  MR saya tersebut menceritakan proses kelahiran itu dengan sangat dramatis, seakan kami ada disana melihatnya.
Jadi kawan, dari cerita MR saya dan tambahan dari Rochma sobat saya itu, perempuan saat melahirkan itu rasa sakitnya seakan-akan 20 tulang rusuknya patah bersamaan. Sakit sekali. Amat sakit bahkan. Dan seharusnya itu tak bisa ditanggung oleh manusia. Tapi Subhanallah... Allah telah memberikan kekuatan luar biasa hanya kepada perempuan untuk menanggungnya. Dari mulai bukaan 3 sampai bukaan 10 itu yang paling sakit, dan (saya baru tau kalo) saat bukaan, perempuan lahiran itu ngga boleh ngeden, mengejan. Karena tekanan darahnya sedang sangat tinggi, jadi dikhawatirkan kalo mengejan bisa membuat otot matanya putus dan mengakibatkan kebutaan (serem banget ya...). Bahkan dulu mbak saya pernah bercerita bahwa ada temannya anak FK yang lalu mengundurkan diri dari jurusan tersebut gegara menyaksikan proses persalinan.

Sebenarnya tak perlu bersusah membayangkan betapa sakit melahirkan ketika tiap bulan kita (perempuan) bisa merasakan sendiri bagaimana rasanya saat darah di dinding rahim kita meluruh karena tak dibuahi. Itu mungkin cuma sepertujuhpuluh dari sakitnya mengeluarkan sebuah kehidupan.
Ah, pokonya gitu lah. Makanya kemudian Allah menempatkan posisi para wanita yang meninggal saat melahirkan sama tingginya dengan jihad, berperang di jalan Allah. Karena memang taruhannya nyawa. Sangat durhaka lah kalo trus sekarang setelah gede anaknya malah kasar, ga hormat sama orang tua, terutama ibu (note to my self lagi).

Oiya, kalo bertekad untuk melahirkan normal jika sudah waktunya nanti, akan sangat baik jika mulai sekarang menjaga kesehatan mata, gigi, dan kesehatan organ-organ tubuh lainnya. Soalnya semua syaraf-syaraf itu berhubungan dan bakal kepakai saat konstraksi itu.

:)

Read More...

Jumat, 08 Maret 2013

Sebuah Kontemplasi

Leave a Comment
sebenarnya ini adalah rekaman Kak Yunus Kuntawiaji di Soundcloud. Pertama denger ini saya merinding lalu perlahan-lahan ada yang ngalir di sudut mata. Jujur sekali. Mengingatkan betapa lemah kita dihadapanNya, kita tak ada apa-apanya. Apalagi dengan backsound dari Alm. Chrisye yang 'Saat Tangan dan Kaki Berkata' #makjleb... T.T

Ya Allah,
BagiMu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya,
BagiMu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya,
BagiMu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya,
BagiMu segala puji, dan bagiMu kerajaan langit dan bumi serta seisinya,
BagiMu segala puji,
Engkau benar, janjiMu benar,
firmanMu benar, bertemu denganMu benar.
surga adalah benar, neraka adalah benar,
para Nabi adalah benar, Muhammad adalah benar,
hari kiamat adalah benar.

Ya Allah kepadaMu aku pasrah,
kepadaMu aku bertawakkal,
kepadaMu aku beriman,
kepadaMu aku bertaubat,
dengan pertolonganMu aku berdebat,
kepadaMu aku menjatuhkan hukum.
oleh karena itu ampuni dosaku yang telah lalu dan yang akan datang.
Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan.
Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau.
Engkau adalah tuhanku,
Tidak ada tuhan yang haq disembah kecuali Engkau

Ya Allah tolonglah aku untuk selalu mengingatMu,
bersyukur kepadaMu dan beribadah kehadiratMu.
Ya Allah tolonglah atas keselamatan agamaku, keafiatan badanku, pertambahan ilmuku, keberkahan rezekiku, taubat nasuha sebelum ajal, dan ampunan sesudah mati.

Ya Allah selamatkan aku dari neraka dan maafkan dosaku ketika ditimbang nanti.
Ya Allah bimbinglah hati dan pikiranku,  agar selalu merasa khusyu' bersujud di atas sajadah panjang terbentang sampai ke pintu kematian.
Ya Allah dengan kasihmu, semoga di kampung akhirat nanti Kau masukkan aku ke dalam komunitas para anbiyaa' dan syuhada, meski pada barisan yang paling belakang.

dengar disini, semoga bisa kembali menghaluskan hati.

Read More...

Selasa, 05 Maret 2013

FunBike (Rampal - Tumpang)

Leave a Comment


Kawans, pernah nonton Facing the Giants, film tentang American FootBall itu? Belum? Ah ya, sama... saya juga belum kok. Tapi saya sudah berkali-kali nonton salah satu scene-nya berdurasi 7 menit yang selalu saya putarkan setiap  mengisi pelatihan motivasi untuk pelajar. Dimulai saat pelatih memberitahukan team-nya bahwa mereka akan menghadapi team besar yang selalu ditakuti. Team merasa pesimis, yakin akan kalah. Akhirnya pelatih meminta salah satu pemain yang paling berpengaruh, Brock,  untuk melakukan rangkak maut (merangkak dengan membopong seseorang di punggungnya). Brock yakin dia bisa merangkak sejauh 30 yard seperti biasa, tetapi pelatih kemudian menutupi matanya dengan saputangan saat merangkak. Brock mulai kelelahan setelah beberapa langkah, dia tidak tahu sudah berapa jauh rangkaknya. Dia mulai merengek untuk beristirahat, tetapi sang pelatih terus berteriak menyemangatinya, memintanya terus merangkak, meyakinkan bahwa dia bisa. Akhirnya setelah dia benar-benar kelelahan, kehabisan tenaga, dan ambruk, pelatih membuka penutup matanya dan mengatakan bahwa Brock telah merangkak melintasi sepanjang lapangan. Dan ini kemudian membuat team yakin dan optimis bahwa mereka sebenarnya kuat, sangat kuat.

Nah, yang kemudian bisa saya disimpulkan disini adalah, kebanyakan kita belum mengetahui sampai dimana batas kekuatan kita. Belum tahu, sampai kemudian kita berada pada kondisi yang memaksa kita untuk melakukan lebih.

ok, saya mau cerita lagi. Sebelum baca bolehlah puter dulu lagu Queen yang Bicycle, biar lebih menghayati.
Lagi-lagi hal ini saya alami Minggu kemarin (3/3). Saat itu saya dan beberapa teman mengikuti funbike yang diadakan oleh salah satu perusahaan semen nasional. Start dimulai dari lapangan Rampal, otomatis saya harus berangkat dulu dari kostan menuju lapangan Rampal, sejauh 6km lah. Waw, gowes sampai di lapangan saya sudah sedikit berkeringat dan terengah-engah. Tapi karena tidak mungkin untuk pulang lagi, akhirnya saya putuskan untuk tetap ikut, meski seingat saya terakhir kali saya bersepeda sebelum ini saat masih SMP 

Singkatnya, akhirnya saya bersepeda dari Rampal – Kambingan – Tumpang, itu pun sudah dengan kondisi sengat penat karena capek dan kepanasan. Kalo dari catatan endomondo mas Putra sekitar 23km lah... pulangnya? jangan ditanya, sepeda saya akhirnya ditarik oleh mas Dede,  hahahaa :D

ya itulah... saya sendiri sebenarnya sangat tidak percaya saya bisa bersepeda sejauh itu mengingat riwayat bersepeda saya yang ga ada apa-apanya. Tapi disini saya sekali lagi diingatkan bahwa ada kekuatan yang tidak kita keluarkan sampai kita dalam keadaan terdesak, seperti saat perjalanan saya ke Bromo (klik disini). Allah lebih tau sampai mana batas kekuatan kita.

Setelah ngerasain capeknya bersepeda, akhirnya saya bersyukuuuuur banget telah dijodohkan oleh nasib dengan Buraq, yang selalu setia nganterin kemana-mana. Tinggal tarik gas. Ga pernah ngeluh. Akhirnya hari ini saya membawa Buraq buat di cuci dan di service, hahaa...
Ok, serius, tapi saya juga kemudian merasa kalo pekerjaan menarik becak itu ga manusiawi. Berat sekali pasti. Bikin semakin ga tega buat naik becak lagi. Saya juga sedang berusaha untuk menghormati pesepeda lainnya di jalan, karena kita adalah sama-sama pengguna jalan, namun sering mereka dipinggirkan oleh kendaraan lain yang lebih besar.

Btw, sempat merekam beberapa gambar selama perjalanan, enjoy! 

sebelum pembukaan acara, masih pada seger

                                      bapak-bapak yang kena candid di tengah macet


                             mas Putra dan mas Dede, my journey partners. Tengkyu guys!





sepedahku, eh, sepedah pinjamanku



abis nanjak, ga kuat gowes, akhirnya nuntun 

Read More...

Jumat, 01 Maret 2013

ini hanya fiksi (3)

Leave a Comment
Boleh?


Aku tak tahu harus mulai dari mana. 
Semua terlihat begitu berbeda jika aku melihat dengan kacamatamu. 
Selama ini aku cukup puas melihat dari jauh, cukup senang disapa pagi, cukup aman hanya dengan melihat punggung. 
Ketika kau berjalan, aku mengikuti. 
Kau berhenti, aku terdiam. 
Tapi begitu kau berbalik, aku linglung. 
Bilang bahwa ini boleh, meski hati bilang tidak. 
Tidak seperti ini seharusnya. 

Di jalan ini aku mengenalmu, cukup. 
Seharusnya memang tidak ada. 
Tapi kau bilang ini boleh, aku turut bilang boleh. 
Suram. 
Jika kau tanya mengapa, akan ku jawab mengapa. 
Ini berbeda. 
Dilihat dari mana pun. 
Ada rasa yang menyusup, tapi aku tahu ini belum saatnya. 
Ada hal-hal yang harus kita bicarakan kembali. 
Bolehkah? 
Aku ingin hanya satu. 
Sempurna sampai di akhir. 
Karena itu aku ingin memulainya dengan yang baik. 
Kau. Tapi tidak sekarang. 
Selesaikanlah apa yang telah kau mulai tanpa aku. Jika sudah, kau tahu harus kemana mencari.



Read More...