Rabu, 29 Februari 2012

macet

Leave a Comment
er, yah...saya habis kena macet Senin kemarin.
seharusnya saya tidak boleh dan tidak pantas mengeluh, karena saja juga bagian dalam kemacetan tersebut. tapi sekarang saya mau cerita saja...

katanya ada truk tronton yang guling di jalan...makanya jalan dari Blimbing ke Singosari macet total..
capek..bahkan sampai saya pulang (ba'da Dzuhur)...sampai lewat pematang sawah yang kemudian saya sadar itu tempat DM juga,tetep aja macet.
Read More...

Sabtu, 25 Februari 2012

it's Friday, not free day

Leave a Comment
ok, hari Jumat tanggal 24 Februari 2012.
sejak pagi saya sudah berkutat dengan movie maker...bikin 3 video pendek tentang 3 pemateri di Seminar Nasional Kepemudaan "Menghidupkan Kesadaran Berkontribusi Generasi Merah Putih". lalu jam 8 masak untuk sarapan, jam 9 nyetrika baju yang bertumpuk entah demi apa, dan jam 9.30 sudah meluncur ke stand bazaar buku untuk nyerahin videonya ke Ukhti Guan.

Lupa kalo sejak kemarin sore helm saya dipinjam Syifa...maksud hati dari stand langsung mau ke SMK 11 ngisi Keputrian di Sukun pas jam 10.50, akhirnya harus ke Komsat dulu buat ngambil helm. Ada kuliah Keamanan Jaringan Komputer jam 13.10, jadi berangkat dari SMK 11 langsung ke kelas di gedung B108, setelah dosennya saya sms ternyata oh ternyata beliau balik nelpon dan bilang ga bisa ngajar. aaah, ya...kebetulan sekali saya diterima lagi jadi asistan laboratorium Komunikasi Data (setelah semester kemarin jadi aslab Rangkaian Digital), dan ada konsolidasi perdana saat itu. Aslinya mau ke stand bazaar lagi, langsung belok ke Ruang Meeting Jurusan.

Setelah konsolidasi udah di-sms Firda , ngajak ketemuan di gedung B, trus berdua ke bazaar nyari data peserta. Dimintain nganter Ukh Muam ngambil duit dan ngebalikin barang, langsung nganter Firda beli kertas sertifikat + muter-muter di jalan Arab...

waaa... harusnya saya liqo' jam 15.30!! telat dah...
Jam 16.30 tancap gas ke Masjid Tarbiyah, benar sudah ditungguin yang lain T.T
Capeknya ilang setelah liqo'....karena ini saya sebut ukhuwah.

Pulang liqo' langsung ke rental nemenin Firda yang ngeprint serifikat...
Pulang ke kostan jam 18.30....ga capek, tapi makan pun ga bisa...terlanjur laper sejak pagi.

Jumat Mubarok!!


Read More...

Rabu, 15 Februari 2012

Hari Ini ...

Leave a Comment
Hari ini saya melihat bapak itu tertawa sambil menyapu jalanan dengan sapu ajaibnya.
Hari ini saya melihat adik itu menatap penuh harap pada jendela mobil di lampu merah.
Hari ini saya melihat kalian bahagia menemukan kepingan yang hilang.


semoga berkah.
saya akan mencoba, doakan saya.
Read More...

Sabtu, 11 Februari 2012

Dear My Future Husband: part 1

1 comment
dear my future husband, hari ini saya capek. sungguh...tapi saya lega membayangkan kau tersenyum mebaca note ini pada suatu waktu di suatu tempat di sana.


dear my future husband...tau lah rasanya kenapa orang-orang pada bilang "Thanks God It's Friday"...ini Friday, bukan Free Day, tapi saya senang. Setelah pagi-pagi tadi saya tak tentram gara-gara KRS, saya lalu ke SMK 11 seperti biasanya. Trus pulangnya beli kabel untuk antenna teve di kamar.


Nah,..kamu tau, saya baru pindah kamar...barang-barang saya yang seabreg-abreg saya pindahin sendiri, ga ada satu pun yang dibantu sama temen-temen ataupun mbak kostan. Bukan apa-apa, saya pengen belajar mandiri dan ga mau ngrepotin orang lain.
Lagi pula saya kan harus mengandalkan diri saya sendiri, ga boleh ngandalin orang lain..kecuali kamu nanti..
kalo sekarang kan saya masih harus jadi single fighter.


Antenna teve juga harus dipindahin karena kabelnya ga cukup panjang. Dulu saya pasang di lantai 2, trus karena pindah ini jadi saya pindahin juga antennanya di langit-langit garasi lantai 1..tapi ga dapet signal tivi..


Dear my future husband..tau ga sih, tapi itu saya ngebongkar antenna sendiri, pasang kabelnya sendiri, manjat2 pagar pembatas teras lantai 2 pun sendiri..


Kemudian saya membayangkan jika kita sudah dihalalkan, kau pasti tak memperbolehkan saya melakukan itu. Pasti. Jadi nanti kau yang memasang kabel, kemudian naik tangga untuk memasang antenna dan saya akan memegangi tangganya, sambil berdoa semoga semua baik-baik saja dan kau bisa segera turun. Lalu setelah semua selesai, kita nonton teve berdua, dan akan saya buatkan limun dingin segar untukmu dengan 3 buah es dalam gelasnya dan juga buat brownies untuk kau cicipi. (Hahaaa...apa ini?)


Tiba-tiba aja ngeliat jam udah pukul 3 sore, ada syuro' Seminar Nasional Kepemudaan KAMMI di Komsat.
Ya udahlah, teve dan antennanya di urus besok saja lagi.


dear my future husband, yuk, saling pantaskan diri saja dulu, sampai kita dipertemukan.. :)
Read More...

MERDEKA dari Belenggu Pikiran

Leave a Comment
1. Saat penjajah muncul dalam pikiran “Apa mungkin, ya?”, pergilah ke cermin, tatap dia yang ada dicermin dengan tajam, katakan: “Gak ada, yang gak mungkin! Anything is POSSIBLE”
2. “Tapi, apa kamu bisa, gitu lho?” Jawablah “Bukan persoalan bisa atau tidak bisa, namun Mau atau Tidak Mau!”

3. “Aku kan sayang pada kamu…” Jawablah “Jika memang kau sayang padaku, berikan aku kesempatan untuk membuktikan siapa diriku ini
4. “Bagaimana kalau kamu dihina orang?” Jawablah “Hinaan aku perlukan sebagai sumber daya pengungkit agar aku terus bergerak maju”

5. “Bagaimana kalau kamu gagal?” Jawablah ”Gagal memang bisa muncul, hanya bila aku berhenti dan menyerah”

6. “Tapi ada waktunya kamu juga harus berhenti sejenak, bukan” Jawablah “Betul, boleh berhenti. Namun, untuk beristirahat agar mendapat tenaga baru. Bukan untuk berleha-leha atau menyerah”

7. “Ah, memang kamu keras kepala” Jawablah “Bukan soal keras kepala, manusia harus hidup dengan keras prinsip. Keras dalam tekad agar kepala tetap tegak sampai di akhir hayat”

8. “Kamu yakin bisa sukses?” Jawablah “Bukan soal sukses atau gagal, yang terpenting adalah menyelesaikan apa yang telah dimulai”

9. “Walau kadang berat?” Jawablah “Justru berat membuat kita kuat. Dengan semakin kuat, maka kitapun akan mampu mengangkat yang lebih berat”

10. “Ah, kamu sombong sekali” Jawablah “Sepertinya sombong, namun ini adalah tekadku dalam mengarungi kehidupan ini. Tekad menimbulkan semangat. Semangat bukanlah kesombongan. Semangat adalah energi dahsyat”
11. “Apa tujuan hidupmu, jika demikian” Jawablah “Paling tidak menjadi seseorang yang berarti dalam hidup ini, seseorang yang dapat memberi makna, berbagi hikmah, seseorang yang berguna untuk orang lain”

12. “Apakah cita-cita itu tidak ketinggian?” Jawablah “Mungkin tinggi, namun jika kita merangkak ke atas, raih demi raih, maka ketinggianpun dapat dicapai”

13. “Apakah perjalanan mencapai impian itu tidak berat?” Jawablah “Memang berat, namun mungkin untuk diwujudkan”

14. “Jadi kamu yakin 100%” Jawablah “Keyakinanlah yang membuat manusia bisa terbang tinggi, setinggi yang diinginkan, sejauh yang bisa dicapai”

15. “Jadi tekadmu sudah bulat” Jawablah “Tekadlah yang menjadi sumber tenaga dahsyat manusia untuk ke bulan”

16. “Kamu sudah siap mental ke depan?” Jawablah “Manusia diberi akal budi oleh Tuhan, apapun halangan di depan, selama kita percaya dan berserah pada Dia, maka pasti akan dibukakan jalan. Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Jika belum ketemu jalan, maka buatlah jalan”

17. “Baiklah, aku mendukungmu” Jawablah “Dukungan memang diperlukan manusia untuk mempercepat dan memperkuat perjuangan dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Samudera memang luas, namun pasti dan pasti ada pantai indah nun jauh disana. Pasti! Jika kita terus mengayuh, mengayuh dan mengayuh…”

Merdekalah…

by amazingburjo
Read More...