Apatis

apa·tis a acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh: kita tidak boleh bersikap -- thd usaha pembangunan Pemerintah
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

cari orang apatis?
banyak tuh, di kostan gue aja banyak.
nah, itu tuh...yang kalo nyalain keran air terus ga mau matiin walaupun baknya udah penuh dan airnya tumpah-tumpah sampai banjir kemana-mana. dan itu sering.
nah, itu juga yang suka buang sisa makanan ke wastafel... bikin sisa makanannya nyumbat air cucian piring dan sisa makanannya juga membusuk di situ. dan itu terjadi berkali-kali.

di jalan juga banyak...
contohnya? ada yg suka nyegat angkot semaunya, dimana aja..bikin si sopir angkot tiba-tiba menepi dan jelas ini berbahaya buat yang berkendara di belakangnya.
hari ini gue abis silaturahim dari rumah temen gue... kan masih suasana lebaran nih yee..
pas di jalan, ada tuh 2 mobil yang jalan berpapasan dan lalu berhenti di TENGAH jalan dan sopirnya terus ngobrol.
haloooo....please deh, emang ini jalan punya emak kalian? main berhenti sembarang aja.. kalo mau ngobrol ya di rumah aja lah...jangan merugikan orang lain yang ga bisa lewat gini.
ada juga yang buang sampah di tempat yang seharusnya bukan untuk tempat sampah...


aah...ya sudahlah, ini akan jadi panjang tak terhingga kalo dibikin list orang-orang yang (menurut gue) apatis.
gue juga apatis kok..
itu benar.

sudah lah, anggap saja ini curhatan random, tak perlu ditanggapi...

Read More...

Ramadhan dan awal Syawal 1433 H

Bismillahirrahmanirrahim....

aaah....my bad :(
aslinya berniat untuk nulis dan posting tulisan baru minimal 1 per minggunya...tapi yah, beginilah...sering (sok) sibuk, dan yang paling parah adalah MALAS (don't try it at yourself).

ok, banyak sekali targetan yang saya buat menjelang Ramadhan, semisal:  khatam Quran minimal 1x, shalat tahajjud tiap malam, sedekah, i'tikaf, dan lain-lain..dan setelah evaluasi Ramadhan kemarin alhamdulillah, ada yang terpenuhi dan ada juga yang kurang :(

Alhamdulillah.. ada banyak kegiatan yang saya ikuti saat Ramadhan, mulai dari Pendamping Pesantren Kilat YASA-My Life, buka bersama, syuro', sampai Pemateri di Pondok Ramadhan SMK 11 dan ofcourse..banyak banget hal menarik dan ilmu yang bermanfaat dari itu semua, nambah saudara dan teman baru pula...

dan, tiba-tiba ini sudah Lebaran hari kedua, taqoballahu minna wa minkum, mohon maaf lahir batin yaa.... salah saya banyak nih, dimaafin semua ya.. :)

sedih aslinya, ga lebaran sama orang tua, ga sama kakak, ga sama nenek juga...intinya ini lebaran benar-benar sendiri lah di kostan.

oiya, jangan tanya kenapa saya ga pulang. sungguh capek saya menjawab jenis pertanyaan seperti ini. mungkin ini pengganti pertanyaan maut Lebaran: "lulus kapan?" atau "mana calonnya?" atau juga "kapan nikah?"

#epicquestion

sudah ya...saya lupa mau nulis apa lagi.

ntar kalo inget lah, saya bikin lagi postingan baru..
_

Read More...

Wanita yang Tepat

Jika kamu mencari sosok yang cantik, maka bukan aku orang yang tepat. Jika kamu mencari sosok yang kaya raya, maka memilihku adalah salah alamat. Bahkan, jika kamu mencari sosok wanita yang taat, maka memilihku juga bukan jawaban yang akurat. Asal kamu tahu, aku memang tidak cantik di mata orang, karena jika kamu tulus mencintaiku, maka aku akan tetap cantik di matamu. Aku memang bukan gadis kaya raya yang hidup bergelimang harta, karena jika kamu tulus meminangku, kamu percaya pada janjiNya yang akan memberkahi rezeki pasangan yang menikah karenaNya. Dan aku juga bukan gadis shalihah dengan ketaatan yang sempurna, karena jika kamu tulus menikahiku, maka men-shalihah-kan diriku menjadi tujuanmu, dan kita bisa menikmati waktu dengan menjadi shalih bersama.

Jika mencintai seseorang harus dengan banyak syarat, maka aku telah gagal semenjak awal. Mencintai seseorang hanya butuh dukungan Tuhan, karena menggenapkan separuh agama bukan perkara sembarangan. Mencintai adalah hasil pekerjaan hati, maka memohonlah pada yang Maha Membolak-balikkan Hati agar kamu punya alasan yang tepat memilihku, karena aku tak ingin kamu kecewa karena telah memilihku.

Terimakasih untuk telah memilihku, meskipun aku tidak tahu, benarkah tulang rusuk ini milikmu? Hanya Tuhan yang tahu. Dan kita akan tahu itu nanti, pada masanya, pada saat seluruh manusia dikumpulkan bersama. Mereka tidak bertegur sapa, seperti tidak pernah mengenal sebelumnya, padahal mereka keluarga. Namun, ada diantara mereka yang kembali bersama, yaitu orang-orang yang mencintai karenaNya. Untuk itulah, mencintaiku hanya butuh dukungan Tuhan. Aku bukan wanita yang punya banyak alasan untuk dicintai. Jadi, maaf karena aku hanya memiliki ini, hati.

~~ Surat ini untukmu, someday :)

Read More...