Jumat, 28 Februari 2014

Empat

Leave a Comment
Dari semua yang telah terjadi dan akhirnya sampai pula di inderaku, aku tau usahaku belum maksimal. Sekilas ada cerlang kecewa mungkin, tapi segera ku buang jauh-jauh. Aku tak ingin mendikte Tuhan, mempertanyakan kenapa hasilnya seperti ini, bukan kah seharusnya tidak begini? Seakan Tuhan tidak tau perjuanganku dalam menggapainya, seakan Tuhan tidak pernah mendengar doa-doaku. Tidak, aku tidak perlu mendikte Tuhan. Tuhan pasti lebih tau. 

Dan aku percaya, ini bukan akhir, ini bukan hasil. Aku masih berada dalam proses... 




Read More...

Jumat, 21 Februari 2014

fan+s

2 comments
Hih, NURSIHers... pernah dengar? Sounds like my name with adding ers in the end ya.. Hahaha... iya sih ini emang ada hubungannya dengan saya. Penjelasannya secara singkat, Nursihers ini adalah sebutan buat temen-temen yang (ngakunya) ngefans sama si Nursih ini. Enggak.. kamu ga salah baca. Edhun emang, saya juga baru tau istilah ini dari salah satu partner di lembaga tempat saya bernaung. Katanya, ada beberapa rekan -yah.. walaupun masih bisa dihitung dengan menggunakan beberapa jari tangan- yang katanya mendirikan secara aklamasi komunitas super ga jelas ini.

Yampuuuun.. apa ya ini? pertama kali denger sampai detik saya ngetik postingan ini masih ga bisa nyambung pikiran saya gimana akhwat-akhwat cerdas nan shalihah (thank's God setau saya mereka perempuan semua) ini bisa-bisanya ngefans sama saya. Sejauh ini saya masih berpikir mereka sedang khilaf. Itu aja. Atau kemungkinan kedua, Allah yang Maha Baik telah begitu rapat dan rapi menutup semua aib-aib saya. 
Subhanallah.. padahal, kalo saja setiap dosa dan aib yang pernah saya lakukan bisa mengeluarkan bau, pasti tak ada yang mau berdekatan sama saya.

(gambar dari sini)


Yaa... sudah barang tentu saya merasa ga pantas banget buat di-fans-kagumi-adore-amaze atau apapun bahasanya. Meeen.. saya cuma manusia biasa, banyak banget dosanya, shalihah masih belum, akademik juga biasa aja..  
Secara sikap pun masih sering banget annoyingnya muncul, apalagi kalo pas lagi mode hemat energi, hehehe :P

Btw, saya juga punya seseorang yang saya kagumi. Bukan artis lho. Udah 15 tahun sampai hari ini... hehehe, kalo hitunganmu bener, memang sudah sejak jaman saya ingusan di bangku SD. 
Dari mengagumi beliau ini lah beberapa persen kehidupan saya terbentuk dan juga saya terpacu buat menjadi sosok yang lebih baik dalam beberapa pencapaian hidup. 

Pesan moral tulisan ini: udaaaaah... bubarin deh itu Nursihers!


Read More...

Jumat, 07 Februari 2014

Semesta Berkonspirasi

2 comments
Tahukah kalian jika langit diam-diam suka membicarakan kita?
Tentu setiap saat dilihatnya kita kecil mungil jauh di bawah.. lalu dia membaca mimpi-mimpi dalam hati kita dan mengumumkannya pada seantero semesta. 

Dan kurasa, kali ini langit sedang heboh membicarakan sebaris mimpiku yang aku tulis di dream book-ku, mimpi dengan nomor urut ke-56 tepatnya: "Mengunjungi Jepang, Singapore, dan Thailand pada tahun 2014."

Ingat baik-baik nama negara pertama dalam barisan itu. Aku lupa tepatnya sejak kapan, tapi demi Allah... sungguh, aku ingin sekali pergi kesana. Entah rencana apa yang Allah tulis untukku dan tengah dimainkan semesta kali ini.. tapi tiba-tiba aku tergerak untuk membuat paspor dan kemudian sampai di hari ke-7 bulan ke-2 tahun ke-2014 masehi ini aku sudah mendengar kata Jepang dibawa-bawa lekat oleh 5 orang yang ku kenal dan lalu berencana untuk pergi kesana. 

Mereka adalah:
1. Dhiba Umarghanies, salah seorang komikus muslimah favoritku.. pergi ke Jepang dalam rangka pelatihan.
2. Kang Pras, ke Jepang akhir tahun 2013 kemarin untuk pelatihan bencana yang diikuti atas nama KORSA ITB.
3. Dita Oktaria, satu-satunya teman seperempuanku di KOLAM, masih berahasia dalam rangka apa.. tapi aku curiga semacam kuliah dan sejenisnya.
4. Seorang sahabat baik yang tidak bisa aku beritahu namanya, karena dia minta aku berjanji untuk tidak memberi tahu siapapun. #beingtrusted :)
5. baru saja tau ½ jam yang lalu, teh Sari, idola nyaris sepanjang hidupku ini juga akan ke Jepang akhir Maret nanti untuk study banding mitigasi bencana atas nama KORSA ITB juga (makanya dulu aku pengen daftar jadi relawan KORSA juga)

Dan seketika otakku bergemuruh, penuh dengan suara-suara dalam 1 kata, Jepang.
Aku senang sekali, tapi aku juga iri #duh

Aku harus kesana, dan aku akan kesana.
Aku yakin Allah sudah menyiapkan jalannya untukku.. tinggal aku sendiri yang mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuanku untuk menapakinya.
Atas izin Allah, semesta berkonspirasi untuk membantuku mewujudkannya. 

(gambar dari Google)

Jepang, 2014, tunggu aku!



Read More...