Rabu, 05 Juni 2013

(belum ada judul)

Leave a Comment
Beberapa waktu yang lalu, dalam sebuah obrolan yang lebih mirip curhatan antara 2 anak manusia, tercetuslah sebuah kalimat, "ya seenggaknya elu kan udah terbina, tinggal nunggu dijadiin bini kan?"

Lawan bicaranya tercekat, hah? maksud lu? 


Apa gara-gara gue rajian update tulisan tentang cinta dan pernikahan ya? Itu kah?

Yaelaaaah, brooooo... ini nih, susah ya ngomongin cinta sekarang... bawaannya pasti dikira galau nikah mulu.  Kaya'nya cinta udah mengalami spesialisasi atau penyempitan makna kata deh.

Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia arti cinta adalah:
cin·ta a 1 suka sekali; sayang benar: orang tuaku cukup – kpd kami semua; -- kpd sesama makhluk2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): sebenarnya dia tidak -- kpd lelaki itu, tetapi hanya menginginkan hartanya3 ingin sekali; berharap sekali; rindu: makin ditindas makin terasa betapa -- nya akan kemerdekaan4 kl susah hati (khawatir); risau: tiada terperikan lagi -- nya ditinggalkan ayahnya itu;


Nah, keliatan kan... cinta itu ga terbatas pada cinta antara laki-laki dan perempuan (yang lebih suka gue sebut 'asmara') aja. Ada juga cinta kepada Allah (mahabbatullah), cinta kepada Rasulullah, cinta kepada orangtua, cinta kepada saudara/i, cinta kepada adik-adik binaan, cinta kepada alam, 
dll. 

Trus, kenapa juga gue sering ngetweet atau ngereblog hal-hal yang berbau pernikahan, sampai rajin ikut seminar atau sekolah pra nikah??
hahaaa, ini sih lain alasan. Mau tau? Keep calm, minum dulu gih teh nya...

Udah habis teh nya? Yaudah, berarti udah habis juga pertemuan kita kali ini... sampai jumpa lain waktuuuuu.... 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

*dimutilasi yang baca* 

eh, ga jadi... becanda aja kali.

Sini, sini... mendekat. Gue kasih tau kenapa gue rajin ikut seminar dan sekolah pra nikah.
Emmm... sebenarnya gue ga menemukan sesuatu yang aneh sih, menurut gue wajar-wajar aja kalo umur-umur segini (apalagi buat perempuan) udah mulai membicarakan dan menyiapkan tentang pernikahan. Dan salah satu persiapannya ya itu tadi, cari ilmu sebanyak-banyaknya tentang kehidupan pasca pernikahan, bisa melalui buku, artikel, sampai seminar atau sekolah pra nikah.

Ya soalnya kan gue belum pernah nikah sebelumnya tapi menginginkan pernikahan yang berkah, yang kalau bisa cuma terjadi sekali dalam seumur hidup, padahal hampir setiap hari kita disuguhi berita-berita orang yang cerai di teve. 
Kehidupan nikah itu kan juga bukan hanya soal elo dan pasangan elo nantinya, tapi juga berkaitan dengan KUA, keluarga besar elo, keluarga besar pasangan elo, dan teman-teman kalian sekalian. 

Nah itu alasan pertama, yang kedua sih karena gue perempuan. Kata Quraisy Shihab, memang sudah menjadi fitrah perempuan untuk disayangi dan dijaga. Yah, bukan berarti gue sebagai kaum perempuan lemah sih... tapi ya memang kaum perempuan perlu dijaga, baik hati, iman, ataupun fisiknya. 

Yaudah sih, itu aja yang pengen gue sampaikan. Soalnya lucu aja liat orang-orang heboh dan mikir aneh tiap kali saya ngetweet atau ngereblog yang berbau pernikahan atau bilang mau ikut seminar pra nikah.

Pesan moralnya:
Nikah itu kan ibadah, seperti ibadah-ibadah lainnya juga yang perlu niat dan ilmu. Jadi ya wajib juga sih kita pelajari mulai dari menemukan jodoh yang syar'i, proses pernikahan yang Islami, dan menggapai kehidupan pasca pernikahan yang (insya Allah) berkah. Dan juga jangan suka membully temen elo yang mau belajar nikah ya... kalo dia ga kuat pendirian trus berhenti proses belajarnya, dan nanti ada masalah dalam kehidupan pernikahannya sedang dia tidak tau bagaimana menghadapinya, elo mau tanggung jawab??
*kyaaaaa... ga nyangka bisa nulis ini. gue kereeeeeen*



0 komentar:

Posting Komentar