Sabtu, 05 Juni 2010

Surat dari Setan untuk mu

Leave a Comment
Aku melihatmu kemarin, saat kau memulai aktivitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan Subuhmu. Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isya sebelum berangkat ke tempat tidurmu. Kau benar2 orang yang tidak bersyukur, aku menyukainya.

Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihat kau tak mengubah cara hidupmu. Hai Bodoh, kau milikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku masih belum bisa benar-benar mencintaimu. Malah, aku masih membencimu........karena aku benci Allah. Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku pada Allah.

Allah sudah mencampakkanku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya. Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan DIA memiliki rencana2 untukmu di hari depan. Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat hidupmu seperti di neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH.

Aku benar2 berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepadaNYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa-masa yang kita jalani. Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangnya, berfikiran kotor, bergosip, menhakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak menghargai mesjid, berperilaku buruk.

Tentunya kau tidak ingin meninggalkan ini begitu saja. Ayolah, hai Bodoh, kita terbakar bersama di neraka, selamanya. Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat panghargaanku untukmu. Aku ingin mengucapkan TERIMA KASIH karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.

Kau memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. Saat kau tergoda berbuat dosa aku menghadiahkan tawa.Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu, sekarang aku perlu darah muda. Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang2 muda bagaimana berbuat dosa. Yg perlu kita lakukan adalah merokok, mabuk-mabukkan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.

Lakukan semua ini di depan anak2 dan mereka akan menirunya, begitulah anak2.. Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggodamu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa2mu. Dan hidup untuk ALLAH dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.

Memperingati orang bukan tabiatku, tapi di usiamu nanti dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh. Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik di mata ALLAH.

0 komentar:

Posting Komentar