Sabtu, 05 Juni 2010

Surat Sayang dari ALLAH SWT

Leave a Comment
Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap kau akan berbicara kapadaKU, walau pun hanya sepatah kata meminta pandapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin......Tetapi AKU melihat kau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi sekolah.

AKU kembali menanti saat kau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi kau terlalu sibuk........
Di satu tempat, kau duduk di sebuah kursi selama 15 menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat kau menggerakkan tanganmu. AKU berfikir kau akan berbicara kepadaKU tetapi kau mengambil ponselmu dan mengecek pesan dari seseorang. AKU melihatmu ketika kau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu, AKU berfikir kau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin kau merasa malu untuk berbicara kepadaKU , itulah sebabnya mengapa kau tidak menundukkan kepalamu. Kau memandang tiga atau empat meja di sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi kau tidak melakukannya.

Masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap kau akan berbicara kepadaKU, meski saat kau pulang ke rumah kelihatannya banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah tugasmu selesai, kau menyalakan tv, kau menghabis-kan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat kau menonton tv dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU.

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam pada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatah katapun namaKU, kau sebut.....Kau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar labih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar kepada orang lain. AKU sangat menyayangimu. Setiap hari AKU menantikan sepatah kata, doa, pikiran, atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya, kau bangun dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan mem-beri sedikit waktu untuk menyapaKU....tapi yang KU tunggu tak kunjung tiba.......tak juga kau menyapaKU.
Subuh..., Dzuhur.., Ashar..., Magrib..., Isya...dan Subuh kembali......., kau masih mengacuhkan AKU. Tak ada seucap doa, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginanmu untuk bersujud kepadaKU....Apa salahKU padamu, wahai UmmatKU.......?????

Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, keluarga yg KU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU........????!!!!!
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat kau akan menyapaKU, memohon perlindunganKU, bersujud menghadapKU........., yang selalu menyertaimu setiap saat.

0 komentar:

Posting Komentar