Rabu, 25 Juli 2012

Ada Ibu di Sini :)

Leave a Comment

Ehm…coba liat, sudah berapa lama saya nggak nulis? 3 tahun? Er, yeah..ga selama itu juga.
2 minggu? Lebih siih.. :P
Masih inget postingan saya tentang “Juni”? seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, bulan Juni adalah bulan yang istimewa karena di bulan itu selalu ada hal-hal ajaib yang terjadi. Something special J kalo kata saya mah..tapi entah mengapa Juni 2012 ini saya merasa semuanya biasa-biasa saja. Atau mungkin saya yang lupa ya?? Mungkin saja. Karena Juni tidak ada yang seru buat diceritain, kita lanjut ke Juli saja.

Er, yah…kali ini saya mau cerita tentang liburan semester ke-VI (aaaa….ternyata saya sudah tuaaakk!! *jedug-jedugin kepala boneka ke tembok). Liburan ini saya kembali tidak pulang ke tempat asal saya yang begitu aman, nyaman, dan banyak pantainya, Biak. Kenapa pasal? Saya menjadi salah satu panitia ILC (Indonesia Linux Conference) yang tahun ini diadakan di Malang..ah, selengkapnya tentang event ini saya tuliskan nanti dalam tulisan berbeda saja ya. Ok, jadi akibat saya menjadi panitia itu, banyak hal yang harus saya siapkan, dan dari begitu panjang dan berat pertimbangan yang telah saya pikirkan, tentu saja saya ga bisa menjalankan tugas-tugas saya nantinya kalo saya berada di rumah. Awalnya ibu agak berat sih waktu saya bilang ga bisa pulang liburan ini, maklum sudah 2 tahun saya ga pulang dan ga ketemu beliau. Tapi setelah saya akhirnya dengan sepenuh hati dan ikhlas diri membujuk ibu saya untuk yang gantian datang ke Malang, beliau akhirnya setuju J. Bapak saya ga ikut, karena Desember 2011 lalu beliau sudah ke Malang.

Jadwal kedatangan ibu saya tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya saat itu Jumat, 06 Juli 2012 pukul 17.25, karena itu siangnya saya mencari travel untuk menjemput ibu di Surabaya. Travel yang berangkat hari itu cuma ada yang jam 12 siang. I take it. Malesnya adalah masih jam 11.25 dan saya sudah dijemput travel itu (belum makan, belum shalat Dzuhur padahal L). Kemudian (ini ga tau mau bilang sial atau beruntung) karena jalanan Malang-Surabaya yang lancar jaya, saya tiba di Juanda jam 13.45 siang. Great! Saya harus nunggu 3 jam lebih 40 menit sendirian dalam keadaan laper dan ngantuk.

Akhirnya setelah asal jalan-jalan keliling bandara, beli my favorite magazine National Geographic, dikuliahi mas-mas dari WWF tentang pembantaian orang utan di Kalimantan dan kebanyakan bengong ga jelas, tulisan di panel LED bandara mengabarkan bahwa pesawat yang ditumpangi ibu saya sudah landing.

“Sebentar ya, ibu nunggu koper dulu.” Pesan singkat yang ibu kirim.

Aaakhirnyaaaaa…. Setelah 2 tahun lebih tak bertemu, 2 tahun lebih menanggung rindu, dan 3 jam lebih nungguin di bandara, saya ketemu ibu. Salam, peluk, dan cium. Lalu skip, skip, skip, kami sampai di kostan saya. Lalu shalat dan  tidur tanpa makan seharian.

Lalu hari –hari setelahnya saya kembali menjadi anak ibu… J maksudnya, kemana-mana bareng ibu. Ke Islamic Book Fair, ke alun-alun Batu, ke Solo, ke manaaaa aja, kecuali ke rapat ILC, hehee..
Seneeeeng banget kalo ada ibu ya....pantesan temen-temen saya suka banget pulang mulu ke rumahnya.  

0 komentar:

Posting Komentar