Jumat, 25 Februari 2011

oh, Mitsaqan Ghalizan.. ^_^

3 comments
awalnya saya hanya minta di tag note ini:

###”Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..

Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia.. Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya! Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana..

Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih, tak malukah? Tak malukah? Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain…

Wahai para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya. Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para lelaki, menjawab ‘ya’ maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya….

Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. .

Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana apa kau habiskan airmatamu?…. untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa? Dan ku katakan padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta…

Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku..

Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan.. Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….”###


Lalu, 2 orang teman saya, salah satunya NonI mulai tanya2 tentang arti mitsaqan ghalizhan (setau saya dia sedang menjalin hubungan dengan teman saya yang Muslim..)

Bingung juga mulai dari mana njelasinnya..akhirnya saya tulis, “Mitsaqan Ghalizhan disini tu maknanya nikah. artinya perkata sih sebenarnya, ‘perjanjian yang berat’. maksudnya bukan nikah tu perjanjian yang memberatkan atau menyusahkan kita nantinya, tapi …nikah tu bakal nempatin posisi yang penting banget & konsekuensinya tinggi.

atau gampangnya gini aja,Rin..(kepada teman saya yang muslimah) bayangkan mitsaqan ghalizan sebagai prosesi ijab qobul yang nantinya diucapkan imam kamu..gitu deh.”


Alhamdulillah, dia menerima penjelasan saya dengan respon positif.

Kemudian ada teman lain yang nulis, “km mau ta’aruf, Chi?”

Waduh, apaan nie?? Tapi akhirnya saya jawab, “Iya, insya Allah…tapi bukan hari ini atau besok..”

Setelah itu jadi saya yang terpikir…nikah ya?? Serasa gelap..kaya’ masih jauuuuh banget. Iyalah, umur saya masih 20. Sekarang masih waktunya terus memperbaiki diri biar jadi muslimah yang baik, agar Allah berkenan mengirimkan muslim yang baik juga. Siapapun dia…

:)

oh, oh..Mitsaqan Ghalizan

3 komentar: