Kamis, 19 Desember 2013

Random 22

1 comment
Aku rasa akan sangat hebat jika seluruh umat manusia ini mau bersepakat untuk saling membahagiakan sesama. Karena kau tau apa yang akan kau dapat saat membahagiakan orang lain? Kebahagiaan. Untuk itu kita perlu bekerja sama. Yup, sama-sama bekerja. Bukan yang satu sibuk beraksi, tapi yang lain cuma diam atau berkomentar. Bagaimana kalo kita sama-sama membayangkan salah satu adegan Dragon Ball, dimana Goku sudah kehabisan cara melawan musuh, lalu dia hendak mengeluarkan jurus pamungkasnya, Genki dama. Dia perlu transfer semangat seluruh manusia di dunia, bahkan jagat raya. Nah... seperti itu.
Atau mungkin pula kita harus merevisi doa turun temurun 'semoga menjadi anak yang shalih/ah, berbakti kepada kedua orang tua, agama, bangsa dan negara' menjadi 'semoga menjadi anak yang shalih/ah, berbakti kepada kedua orang tua, menegakkan agama, mengharumkan nama bangsa dan negara, serta bermanfaat bagi orang lain.' 

Makhluk akhir zaman dan single. Ini memunculkan banyak sekali tanda tanya bagiku. Kenapa orang-orang bisa begitu menaruh ekspektasi yang segitu tingginya kepada orang lain? Aku bukan cenayang yang bisa membaca pikiran. Karena itu aku bertanya.

But, hei.. tidak akan ada yang namanya harapan kosong kalo sebelumnya kau tidak berharap. Di usiaku yang sekarang banyak sekali polemik perasaan. Dan bagiku menyebalkan sekali kalo ada orang yang melihat dan mengukur diriku dengan kacamata kesempurnaan. Aku benci dibanding-bandingkan. Apa yang kau harapkan dariku? Aku masih suka makan ice cream di siang hari sebelum shalat dzuhur. 

Di salah satu tepi kehidupanku, aku merasa perempuan memang makhluk yang ribet. Kami suka berpikir panjang. Dan sering pula ragu :(, karena itu buktikanlah jika memang mampu :) #naon

Tolong ya... jangan memancing di air yang keruh.
Cukup tau posisi kita masing-masing, ga usah saling terburu-buru yang ga jelas.

Kita bicarakan dengan jelas dan terang, tanpa ada modus tersembunyi.

Ga semua orang mampu membaca kode. 

Sudah, kita pakai win-win solution saja. Kita akan pergi ke alam bebas.. tentu saja beramai-ramai, dan kita akan saling mengetahui. itu aja sih.

Read More...

road to a superb mother

Leave a Comment
Jika kau bertanya apa yang sedang saya lakukan sekarang, saya akan menjawab bahwa saya sedang belajar menjadi seorang ibu. Mungkin kau akan tertawa, hahaaa... tak apa, saya pun akan ikut tertawa karena beberapa orang memang menganggap ini lucu. Saya belum menikah, dan belum tau kapan akan menikah, tapi saya ingin menjadi ibu yang benar-benar ibu, a superb mother for future. Menjadi seorang pahlawan peradaban, sebagai bentuk pertanggungjawaban vertikal (kepada Allah). Saya tau untuk bisa sampai kesana banyak yang harus dipelajari dan dilakukan, dan saya percaya tidak ada instant superb mother, semuanya berproses.  Karena itu saya me-reset beberapa aturan yang harus saya patuhi sejak beberapa bulan terakhir.

Saya tidak lagi makan makanan ber'bahaya'. Saya berusaha tidak makan makanan yang mengandung vetcin dan saos abal-abal, saya menghindari Monosodium glutamat dan pewarna tekstil. Saya memastikan saya makan sesuatu yang halal. 
Sudah sejak SMP saya lakukan, meski semenjak kuliah dan jarak masak, agak menjadi kurang terkontrol. 

Saya berdisiplin dengan diri saya sendiri. Jangan suruh saya melaju saat lampu lalu lintas masih separuh hijau.. itu (masih) bukan hak saya.
Jangan buat saya terlalu lama menunggu. Jika kau berjanji datang pukul 1, datanglah pukul 1. Karena saya (in shaa Allah) sudah menunggu 5 menit sebelumnya.

Saya ingin menjaga diri dari apa yang tidak boleh saya lakukan. Jangan marah saat saya menjauh atau tidak menanggapi ketika kau bercerita tentang seseorang.. saya berusaha sekuat tenaga menghindari ghibah. Bukankah menjijikkan berkumpul dan memakan bangkai saudaramu sendiri?

Saya membaca buku atau artikel tentang menikah, parenting, dan segala sesuatu yang saya pikir akan bermanfaat. Saya sudah tidak takut ditertawakan. Saya tidak ingin ketinggalan ilmu karena gengsi dianggap lemah bacaannya.
and so on.

Saya ingin menjaga tubuh saya, karena dari rahim, dari pikiran, dan dari kebiasaan saya (dan my future husband) lah nanti karakter dan akhlak seorang khalifah akan terbentuk.

Kepada semua ibu-ibu super di seluruh dunia, 
(gambar dari sini)


Read More...

Senin, 09 Desember 2013

ini hanya fiksi (12)

Leave a Comment
Tolong, jangan asal nyeletuk, "aku tau yang kamu rasakan".
Tidak, kalian tidak benar-benar tau. Kalian tidak pernah melihat segalanya dari sudut pandangku. Kalian bukan tulang yang aku gerakkan, dan bukan pula daging yang dalam tubuhku. Kalian tidak menjalani hidup yang aku jalani. Kalian tidak pernah tau rasanya menjadi aku.

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(Q.S. Al Hujurat: 13)
Read More...

Sabtu, 07 Desember 2013

be a part of ODOJers 237

2 comments
Bismillahirrahmanirrahim...

1 Desember 2013 ini saya memberanikan diri untuk bergabung dengan grup One Day One Juz (ODOJ) garapan @AyoTilawah. Awalnya sih ragu, tapi karena nyadar sering ngerasa males tilawah belakangan ini, akhirnya nekat daftar deh.

Apa sih ODOJ?
ODOJ itu konsepnya hampir sama dengan One Day One Ayat (ODOA)nya ust. Yusuf Mansur, tapi kalau di ODOA kita diharuskan menghapal 1 ayat/hari, di ODOJ ini kita diharuskan tilawah minimal 1juz/hari. Sistemnya melalui grup di WhatsApp (WA). Jadi tiap 1 grup WA itu ada 30 ODOJers, dan setiap ODOJer diberi jatah 1 juz. Pada waktu yang sudah disepakati, semua ODOJers harus melaporkan status bacaannya (jika belum selesai karena alasan syar'i, bisa minta perpanjangan waktu sampai jam 20.30) dan setelah semua selesai, maka yang mendapat jatah juz 30 hari itu dipersilahkan untuk membaca doa khatam Quran. 
Jadi hitungannya, setiap hari kita bisa khatam tilawahnya, keren kan? 

Beberapa hari yang lalu dapat info, kalo grup ODOJ sampai tanggal 5 Desember 2013 kemarin sudah ada:
110 grup ikhwan
245 grup akhwat
totalnya 355 grup dengan jumlah total 10.650 ODOJers.
subhanallah.. 

Setelah Ustadz Salim A.Fillah, Anton Medan, sekarang Teuku Wisnu juga bergabung dengan ODOJ.. Grup Ikhwan 107. Alhamdulillaah. Semoga makin banyak yang gabung di ODOJ.

FYI, di Qatar juga sudah ada grup ODOJ. MasyaAllah :)
Ga sabar denger kabar bahagia “Semua umat muslim di dunia sudah menjadikan One Day One Juz sebagai gaya hidup, lillaah” ♥

"Indahnya ukhuwah.. Walaupun belum pernah ketemu sama 90% saudari-saudariku Grup ODOJ 229, namun kekeluargaannya….kerasa banget. Khataman tiap hari insya Allah. Sharing banyak hal.

I love them because of You, Ya Rabb. Bless them with Your Rahmah. Aamiin..

Yuk gabung bersama One Day One Juz! Kecipratan semangat baca Qur’an, ketagihan baca Qur’an dan makin cinta Qur’an (In shaa Allaah) :)
“Orang yang mahir membaca Al-Qur’an bersama para malaikat yang mulia dan baik-baik, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dan terbata-bata membacanya, mengalami kesulitan melakukan hal itu, maka baginya DUA pahala.” (HR Muslim)"

Dan alhamdulillah... beberapa hari ikut grup ini saya (masih) sanggup menyelesaikan 1juz Quran rata-rata saat ba'da dzuhur. Kalo Ramadhan, entah ya, buat saya Ramadhan itu kaya' udah di set dengan sebaik-baik, senyaman-nyaman, seenak-enaknya buat ibadah, jadi mau tilawah 1juz atau 2juz/hari hayu aja... tapi coba deh kalo pas hari biasa kaya' gini, beda aja tantangannya. Doakan saya istiqomah ya... 

Buat yang mau gabung ODOJ:
PENDAFTARAN
Cara Daftar, ketik : Gabung – Nama – Domisili – Usia – Nomor HP/Wa/BB
Contoh : Gabung-Rudi Suliwtiawan-Tangerang-35 th-0819871111111

ODOJ Pria/Ikhwan
No /Nama /Kontak
1     Widodo     085727484857
2     Fajar     083822493100
3     Fatah     081110 71736
4     Andhira     08561453464
5     Dedi     085925159202
6     Haidir     081314774290
7     Ricky     0811806504


ODOJ Perempuan/Akhwat
No /Nama /Kontak
1     Dian     085210836063
2     Aisi     081928831066
3     Fatmawati     08881635703
4     Isna     085693534392
5     Mala     085380290089
6     Ambar     085216731160
7     Maryana     085769240803
8     Eka     085642570693
9     Monalisa     08119993387

Yuk tilawah :)


Read More...

Jumat, 06 Desember 2013

hayu ngaBandung deui (2)

Leave a Comment
episode sebelumnya: disini

Hari 1
enam belas November dua ribu tiga belas jam 04.54, segala puji bagi Allah setelah 15jam terantuk-antuk akhirnya kami sampai di stasiun Kiara Condong, Bandung. Ngaso bentar trus langsung nungguin kakak yang langsung naik kereta lokal ke Cimahi (tiketnya murah bingit, 1500 perak, udah termasuk asuransi). Trus nungguin teh Sari yang katanya mau jemput jam 7. Lumayan lama nunggu, akhirnya teh Sari nelpon, katanya udah di parkiran depan stasiun. Nyari-nyari-nyari ga ketemu juga.. barulah ngeh kalo teh Sari salah jemput ke stasiun Bandung --'

Akhirnya saya inisiatif ngangkot aja, ngajak ketemu di Masjid Salman ITB, tempat yang paling saya rindukan sekota Bandung. Keluar area stasiun langsung nyari angkot putih Riung Bandung-Dago buat depan RS Borromeus dan jalan ke kampus ITB. Tebel muka aja sih, muka kucel, bawa backpack gede (yang liat pasti ngira abis turun gunung), masuk kantin Salman dan langsung makan, laper soalnya, hehee.. Ga lama teh Sari dateng, trus ketemu kang Pras juga yang langsung ngajak ke kantornya di gedung kayu, sekalian aja saya minta dicopyin foto-foto pas main ke Pulau Sempu setaun lalu. (baca disini)

Jadi rencananya hari itu teh Sari mau langsung ngajak kami ke Kawah Putih, sekalian ada mbak Lisa yang datang dari Jakarta juga. Karena ada 4 orang, berarti kami butuh 1 motor lagi, dan minjemnya yes ke mas Kurniawan Gunadi yang lagi ga di Bandung. Waaa... unbelivable banget lah... saya bawa motornya astrid (astrea idaman)nya mas Gun --"

Jam 1 kami berangkat ke arah Ciwidey.. ga disangka yah, ternyata tempatnya lumayan jauh, dan karena macet juga jadi yang awalnya estimasi nyampe cuma 1,5jam, jadinya sampe 3,5jam. Sampai di bawah kawah udah dingin banget, dan tips yah.. mending bawa masker sendiri deh, soalnya kami diwajibkan buat beli masker dengan harga 5ribu rupiah. Nah, naik ke kawahnya juga harus nyewa mobil. Harga sewa 1 mobil yang kapasitasnya 12orang 250ribu, tapi karena sudah sore dan ga ada lagi yang mau naik ke kawah -setelah proses negosiasi yang panjang- akhirnya kami berempat boleh nyewa 1 mobil dengan bayar 140ribu.


Hari 2
Hari ini teh Sari ada acara farewell party salah satu teman SIAWAREnya (dan berujung bisa liat mas Gun di dunia nyata) yang mau kuliah S3 di Belgia dan mbak Lisa ketemuan sama adik sepupunya, jadi sepanjang hari ahad ini saya dan Rani ngentang-ngentang di masjid Salman, ke Rabbani di depan UnPad, dan nyobain semua jajanan di depan ITB. Ga boring. Asik banget malah. Di Masjid Salman ini kalo pas Ahad rame banget.. banyak yang berkegiatan, mulai dari adik-adik PAS (Penitipan Anak Salman), KARISMA ITB di lapangan rumput dan yang belajar, ngaji atau halaqoh di sekitar halaman masjid. Well, boleh dibilang ini adalah masjid kampus paling 'hidup' lah menurut saya.















Hari 3
Kita bermain-main, siang-siang hari Senin.. (OST Laskar Pelangi)
Hari ini saya dan Rani berencana ke Trans Studio berdua aja, teh Sari kerja soalnya. Kenapa perginya hari Senin? Biar masuk pake tiket weekday, murah. muehehee.. abis selisihnya sampe 100rebu sih sama tiket weekend.
Dari Dago Atas kami naik angkot putih Dago-Riung Bandung sampe di pertigaan jl. Ibrahim Adjie, trus lanjut angkot merah Cicadas-Elang dan turun tepat di depan kompleks Trans Super Mall.
Ga mau panjang lebar ah ceritanya, asik parah pokona mah! Maenannya asik-asik semua (meski ada-beberapa yang ekstrimnya agak membahayakan kesehatan jantung), trus pertunjukannya yang juga OK banget, ada Kabayan Goes to Holywood yang ala-ala Broadway gitu, Putra Mahkota, sama yang di Special Effect Actions kuereeeeen banget. Trus sore-sorenya ada parade gitu...
Nyesel deh kalo ga nonton.





Hari 4
Mau nemenin Rani beli barang-barang titipan ke Pasar Baru. Motornya mas Gun masih ada sih.. tapi karena ga hapal jalan, kaya'nya enakan ngangkot aja. Naik angkot Dago-Stasion ke Pasar Baru (lupa warnanya apa). Saya ga banyak beli barang sih.. kan sesuai judulnya nemenin Rani belanja :P
trus pulangnya ke Salman lagi.. gatau ih, suka aja nongkrong disini.
Trus rencana malemnya mau nginep di tempat teh Ai, tapi ga jadi kerena mas Gun minta dianterin sama teh Sari ke stasiun, jadilah saya yang menemani (tentu saja karena harus bawa 2 motor). Dan baru ketauan kalo mas Gun itu di dunia nyata rame loh.. ga kebayang dari tulisan-tulisannya di tumblr deh, serius!

Hari 5
Hari ini sarapan special di Roti Gempol ditraktir teh Sari, trus teh Sari-nya langsung berangkat ke kantor dan pulangnya saya dan Rani nyasar-nyasar hampir sampai tol, hehehee.. kocak banget lah.
Malemnya nginep di tempat teh Ai di deket Monumen Perjuangan depan UnPad.
Serius ya, selama di Bandung, saya sering banget naik angkot dan motor sendirian, suka nyasar sih, tapi alhamdulillah... ujung-ujungnya bisa nemu jalan pulang juga.

Hari 6
teh Sari mendadak harus interview salah satu grup nasyid di Jakarta, dari pagi riweuh nganterin nyari travel karena travel yang udah dipesan hari sebelumnya udah berangkat. Yap, ketinggalan. Gatau saya dan teh Sari kena kutukan apa  ini, hehee.. gaaa, becanda. Emang dari pagi kita sibuk ga jelas sendiri sih, makanya telat.
Trus abis nganter teh Sari, saya dan Rani mau ke Paris Van Java (PVJ), naik motor sih, soalnya kata teh Wardah dan teh Zie, ribet banget kalo ngangkot, kudu ganti-ganti gitu. Akhirnya ± sejam ditambah nanya-nanya orang di Jalan, sampai juga kami berdua di PVJ di daerah Sukajadi.

Mallnya enak, maksudnya nyaman aja gitu, luas tapi masih keliatan adem, soalnya emang didesain mall berbasis taman gitu.. jadi ga berasa capek muterinnya meski luas. Tujuan kesini cuma mau beli Chocodot (cokelat isi dodol) aja sih, soalnya pas googling, adanya distro Chocodot disini doang.

Trus ketemu kerajinan lukis bara api. Keren ih, mau beli, tapi pas yang jualan lagi ga ada di stand :(

Hari 7 - pulang
Asli, ga terasa banget udah hampir sepekan disini... udah harus balik karena tiket pulang udah ditangan. Sebelum pulang, mau nyalman lagi, mumpung ada pasar Jumat di depan masjid.. eh, ga disangka ketemu sama kang Kasmita dan Kang Burhan yang lagi donor darah. Kocak banget! Kang Kasmita nya pake ekspresi kaget banget gitu, hehee.. *hapunten, kang :P*
Malemnya berangkat ke stasiun. Sebenarnya beneran belum mau pulang, tapi gimana ya.. tanggungjawab udah kelamaan ditinggal semenjak sakit kemarin. Yaudahlah... next time i'll be back :)

and finally, kereta Kahuripan mengantarkan kami membelah malam meninggalkan Bandung.

see u at nect adventures.
Ciaw :)


Read More...

Selasa, 03 Desember 2013

alhamdulillah, kita berjodoh

Leave a Comment
dua puluh dua tahun hidup di dunia, dan betapa saya terlambat menyadari rasa syukur yang mendalam pada Tuhan karena telah menjodohkan kita. 
pada satu moment saya merasa penuh, lengkap, sempurna, dan yang jelas bahagia. saya punya kalian.
ada yang datang semenjak dahulu, hingga kini masih setia menemani.
beberapa datang dan pergi, menumpahkan jutaan emosi dan hikmah untuk dipelajari.
saya bahagia.

alhamdulillah Allah telah menjodohkan saya dengan bapak saya, lelaki paling gagah, ramah dan shalih yang pernah saya temui.
alhamdulillah Allah telah menjodohkan saya dengan ibu saya, perempuan yang paling besar cinta dan setianya.
alhamdulillah Allah telah menjodohkan saya dengan kakak saya, kesatria abu-abu yang selalu mengajar dan melindungi.

kombinasi keluarga sempurna dengan cinta dan pengorbanan paripurna asli tiada tara.

tapi selain itu, saya masih punya kalian... sahabat, teman, dan yang sekedar lalu lalang masuk dan keluar hidup saya sembari menitipkan warna-warni.
terimakasih, kalian ada.

Alhamdulillah, Allah telah menjodohkan kita.


Read More...