Kamis, 22 Maret 2012

a poem for my future husband..

1 comment
Aku berdoa untuk seorang pria yang kelak akan menjadi bagian hidupku
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tau bagi siapa dan untuk siapa ia hidup,
Seorang yang memiliki hati bijak bukan hanya otak yang cerdas,
Seseorang yang tidak hanya memujaku, tetapi dapat juga menasehatiku bila salah,
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena parasku, tapi karena hatiku,
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi
Seorang pria yang dapat membuatku merasa dihargai sebagai seorang wanita kala berada di sisinya,

Aku tidak meminta seorang pria yang sempurna,
Namun aku meminta seorang pria yang tidak sempurna sehingga aku dapat membuatnya sempurnanya di mata-Mu Ya Allah…
Buatlah aku menjadi seorang wanita yang dapat membuat seorang pria bangga
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMu, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMu,
Bukan mencintainya dengan sekedar cintaku
Berikanlah aku mataMu, sehingga aku dapat melihat banyak hal dalam dirinya
Berikanlah aku mulutMu yang penuh dengan kata-kata bijak dan pemberi semangat,
Sehingga aku selalu dapat mendukungnya setiap hari
Berikanlah aku bibirMu, dan aku akan selalu tersenyum kepadanya
Kami bersyukur kepadaMu yang telah mempersatukan kami
Telah memberi kami seorang yang dapat melengkapi hidup kami menjadi sempurna
Dan Tuhan akan membuat segalanya indah pada waktu yang Ia tentukan

( source sapista )
Read More...

Rabu, 21 Maret 2012

sepatah kata tentang buku 7 Keajaiban Rezeki

Leave a Comment

menggugah.
kita dianugerahi Allah karunia yang begitu berharga, tak ternilai harganya...coba saja, bolehkah saya potong kedua tangan Anda dan kemudian membayarnya 100 juta rupiah?
Jadi, masih berani bilang Anda bukan siapa-siapa??

dengan sedekah, kita manggil rezeki loh...
Anda bersedekah 100 ribu, uang 100 ribu itu juga bakal balik ke Anda...asiknya dia bakal ngajak temen-temennya..
:D

wah, seandainya baca buku ini lebih awal..tentu tak akan ada keinginan untuk jadi pegawai.

dan kini, memang tak ada niatan jadikan pegawai sebagai pekerjaan utama...hanya saja harus minta orang-orang terdekat baca buku ini dulu..
Read More...

Sabtu, 10 Maret 2012

Panderman Ekspedition

1 comment
hampir seminggu yang lalu (Minggu, 4 Maret 2012) saya diajak untuk mendaki (acieeee, bahasanya...) Gunung Panderman, Batu.

Dari jam 3.00 a.m saya sudah bangun dan mulai iseng ngelakuin ini dan itu.
Jam 5.30 a.m ada jadwal bersih-bersih kostan bareng seluruh penghuni Sunan Ampel 3/2.
Jam 6.00 a.m tukang sayur datang dan saya beli beberapa bahan untuk dimasak...waktu itu lagi pengen masak sayur sop dan perkedel jagung.
Jam 6.15 a.m saya mulai masak...eh, (cuci-cuci, potong-potong, masukkan ini, masukkan itu, dst.)
Jam 6.50 denger hape di kamar bunyi terus, kirain si Ibu yang nelpon, saya abaikan (jangan ditiru!)
Pas ngambil mangkok ke kamar, liat hape, baca sms, ternyata ada temen yg ngajak ke Panderman dan kumpul jam 8.
Haaaahh??
1 hour left.
Mulai panik.
Masakan belum matang, belum berbenah, belum persiapan.


tapi ternyata saya bisa!!
hahahaa...jam 8 saya sudah siap, tapi belum sarapan. Er, ga papalah telat dikit..sarapan dulu aja.

Jam 8.16 ke Pusat Informasi UIN...yah, tu kan yang dateng baru 2 orang.
Nunggu lama lagi sampai yang lain datang.
Jam 9.20 akhirnya berangkat dan meski awalnya sempat nyasar lumayan jauh..sampai deket Coban Rondo, akhirnya sekitar jam 10 nyampai di rumah terakhir buat nitipin motor di kaki gunung sebelum harus mulai mendaki.


 ekspedisi dimulai...jreng, jreng, jreng.... (boleh sambil nyetel lagu Sebiru Hari Ini-Edcoustic)



 pohon ini seperti mengingatkan dengan sesuatu, entah apa. Semacam de javu.


 puncak yang berkabut...

ok, saya tidak mau cerita apa yang terjadi saat mendaki, cukuplah saja liat foto-foto di atas dan bayangkan apa yang saya rasakan.
:D
Read More...

Sabtu, 03 Maret 2012

"ditampar" dua orang

Leave a Comment
kemarin (1 Maret 2012) saya kembali ke tempat PKL saya di SMP Islam Al Maarif 01 Singosari. Tepat disana sedang diadakan ujian yayasan bagi siswa/i kelas 3.
Tiba-tiba ada salah seorang siswi yang dibawa ke ruangan kami, dan guru yang membawanya meminta salah satu dari kami untuk membacakan soal ujian.
"Ujian apa, Pak?"
"Bahasa Inggris."
Entah mengapa, saya lah yang didorong maju untuk membacakan soal ujian itu.

mendekati anak itu, sungguh, saya heran. Anak itu sudah pake kacamata, kenapa pula harus dibacakan soal-soal ujiannya?
Setelah menyapa dan basa-basi sebentar, saya mulai membacakan soal-soalnya...dan yang bikin saya semakin ga paham, dia itu sering salah melingkari jawaban di lembar jawaban komputer itu, entah salah nomornya, ataupun optionnya...melingkarinya pun berantakan.
Karena itu ujian bahasa Inggris yang kebanyakan terdiri dari (lumayan banyak) teks-teks panjang, setelah itu dilanjutkan dengan ujian TIK dan Sejarah Kebudayaan Islam (masing-masing terdiri dari 50 nomor) dan tetap saya pembaca soalnya, jadi ya lumayan bikin haus juga, apalagi saat itu saya sedang shoum...mungkin menyadari suara saya yg mulai serak, si adik bilang:
"kasian mbaknya, suaranya abis...eh, ntar ya, mbak"
terus dia ngeluarin obat tetes mata dari tempat pensilnya, trus ditetesin ke matanya... (kalo g
salah ada tulisannya 'Mitol'), "Duh, perih..."
"Eh, matanya sakit ya, Dek??"
"Glaukoma, mbak"
"Oooh...sejak kapan?"
"Aslinya dari lahir, tapi kemarin ini baru kumat...gulaku lagi tinggi"

saya diam...speechless...
kamu tau, saya ga kebayang gimana ada seorang bayi yang dilahirkan dengan kekurangan semacam itu. maaf, bukannya saya tak percaya padaNYA...saya cuma benar-benar tak bisa menjawab jika kemudian ditanya.
"kenapa?"


Esoknya (Jumat, 2 Maret 2012), setelah ngisi keputrian di SMK 11 Sukun sekitar jam 13.00 saya balik ke kampus karena ada kuliah. Di jalan, saya kembali tertampar. Di jalan yang macet itu, ada lelaki yang motornya susul menyusul dengan motor saya...lelaki itu naik motor matic, dan yang bikin saya nangis tersedu-sedu sepanjang perjalanan Sukun-Sumbersari, lelaki itu kakinya cuma 1...
Hanya ada kaki kiri..sedang di bagian kanan, di tempat yang seharusnya ada paha, lutut, betis, kaki....semua itu ga ada!! Dan penggantinya adalah kruk yang di kepit dengan lengan kiri..
Mungkin tidak banyak yang sadar, karena dia naik motornya biasa banget...seperti orang normal lainnya.

sungguh, betapa kemudian saya merasa Allah begitu sayang dengan saya, mungkin juga diberikannya semua fasilitas lengkap ini pada saya untuk melihat apakah saya bisa menggunakan amanah ini dengan baik di jalan yang benar.

Ya Allah, buat hamba sadar, buat hamba malu jika hamba berani menggunakan fasilitas ini untuk berleha-leha terlebih bermaksiat padaMU..
Read More...