Jumat, 29 April 2011

Kau Cantik...

Leave a Comment

kawan, sungguh kau cantik..

lalu mengapa kau sia-siakan kecantikanmu??

kau biarkan semua orang menikmatinya,

bahkan orang yang kau belum kenal..

orang yang kau temui sepintas lalu di jalan.



jangan, kawan..jangan seperti itu.

hargailah kecantikanmu.

kalau mereka semua sudah menghabiskan kagum untuk tubuhmu,

lalu apa yang kau berikan untuk suamimu,

lelaki yang sangat berhak atasmu??

sisa-sisanya??



jaga, jagalah kecantikanmu..

untuk dia yang akan seumur hidup disisimu.
Read More...

saya & aku

Leave a Comment
saya: hey, kamu yang disana!!

aku: aku??

saya: ya, kamu!!

aku: ada apa??

saya: siapa kamu??

aku: aku bukan siapa-siapa..

saya: apa maksudmu??

aku: tak banyak yang menyadari kehadiranku di dunia ini.. aku sering dianggap invisible..

saya: hey, itu karena kau tak berusaha!!

aku: berusaha untuk apa?

saya: berbuatlah...lakukan hal besar, tapi jangan harapkan manusia lain akan menyanjungmu.

aku: lalu buat apa aku lakukan itu??

saya: agar kamu sendiri menyadari untuk apa kamu hadir disini.
Read More...

Minggu, 24 April 2011

Kalaulah aku tahu sakaratul maut itu......

Leave a Comment

Jiwa meregang…
Tubuh pun bergetar-getar hebat, berbaur jeritan ketakutan atau linangan air mata bahagia kerana ingin bertemu Rabb-nya.

Ditarik, dan dicabut dari setiap urat nadi, syaraf, dan akar rambut. Ini sebuah titah, ia harus kembali kepada pemilik-Nya.

Allahu Akbar, janji-Mu telah tiba.
Yaa Robbi…, alangkah sakit dan pedih. Perih laksana tiga ratus tusukan pedang, atau ringan bagaikan sebuah pengait saat dimasukkan dan ditarik dari gumpalan bulu yang basah. Duhai jiwa, seandainya engkau tahu bahawa sakaratul maut itu lebih ngeri dan
dahsyat dari semua sketsa yang ada.


Sayup terdengar lantunan ayat suci Al Qur’an, dan sesegukan air mata yang tumpah. Lalu, hening berbalut sepi.

Semakin hening, bening…, menggantikan hingar bingar dunia di kala pagi yang penat dan siang yang meranggas. Diam pun menyisakan kepiluan, kesedihan atau berjuta kenangan. Dia telah pergi, dan tak akan pernah kembali.


Yaa Allah…, inikah kepastian yang telah Engkau tetapkan?
Di mana tumpukan harta yang telah terkumpul sekian lama? Pelayan yang setia, rumah mewah, kendaraan, kebun rindang dan subur, pakaian yang indah, dan orang-orang tercinta, dimanakah kini kamu berada?

Semua telah direnggut kematian, dicampakkan, dan dihempaskannya kenikmatan dunia yang dahulu terlalu dielu-elukan. Adakah segala amanah dapat menuai pahala, duhai Allah.

Kegelapan pun menyeruak, hitam pekat laksana jelaga, sungguh mengerikan sebagian jiwa yang akan berteman dengan amalan jahat hingga tibanya hari kiamat.

Mencekam, berbaur jeritan keras memekakkan telinga, “Jangan Kau datangkan kiamat yaa Allah, sungguh aku disini sudah sangat tersiksa!!!” saat diperlihatkan
tempatnya di neraka.

Bagi sebagian lainnya, alam kubur justru membuat bahagia. Berteman amal sholeh yang diibaratkan sebagai manusia dengan paras sangat menyenangkan. Lalu ia pun menjerit, menangis bahagia saat ditunjukkan tempatnya di surga, “Datangkan hari kiamat sekarang yaa Allah, aku ingin segera ke sana!!!”

Kematian…

Erat menyiratkan takut dan pilu serta lantunan senandung duka. Menciptakan nada-nada pedih dan gamang yang kadang menghujam iman, hingga hati pun bertanya,
mengapa selalu ada perpisahan? Rasa itu menghantam dan menikam pada keluarga yang ditinggalkan.

Namun kematian adalah suatu keniscayaan, karena ia telah dijanjikan. Kematian pun hakikatnya adalah sahabat akrab bagi setiap yang bernyawa. Sayang, kesadaran itu begitu menghentak saat orang-orang yang kita cintalah yang direnggutnya. Ketika itu auranya begitu dekat, serasa setiap helaan nafas beraroma kematian.

Duhai jiwa…
Sadarkah engkau bahwa kelak kuburan adalah tempat peristirahatan? Sudahkah engkau siapkan malam pertama di sana, seperti kau sibukkan diri menjelang malam
pertama pernikahan? Tidakkah engkau tahu bahwa ia adalah malam yang sangat mengerikan, malam yang membuat orang-orang sholeh menangis saat memikirkannya.


Kau gerakkan lidah ini untuk membaca Al Qur’an, tetapi tingkah lakumu tak pernah kau selaraskan. Kau kenal setan, tapi mereka kau jadikan teman. Kau ucapkan
bahwa RasuluLlah SallaLlaahu Alayhi Wasallam adalah kecintaan, namun sunnah-Nya kau tinggalkan. Kau katakan ingin masuk surga, tapi tak pernah berhenti berbuat dosa. Tak henti-hentinya kau sibukkan dirimu dengan kesalahan saudaramu sendiri, padahal engkau pun bukan manusia suci. Saat kau kebumikan sahabat-sahabat yang telah mendahului, mengapa kau mengira dirimu tak akan pernah mati?

AstaghfiruLlah al ‘adzim…

Duhai Allah…
Engkau yang Maha Mendengar
Dengarkan munajat ini yaa Robbi, berilah kesempatan untuk kami selalu memperbaiki diri
Jadikan diri ini bersih, hingga saat menghadap-Mu nanti

Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut

Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut

Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut


Ringankan kematian kami yaa Allah, mudahkanlah duhai Pemilik Jiwa
Jadikan hati ini ikhlas saat malaikat maut menyapa Hingga kematian menjadi sangat indah, kematian yang husnul khaatimah


Wallahua’lam
Read More...

Minggu, 17 April 2011

SOAL UTS ETIKA PROFESI

Leave a Comment
1. Berikan contoh perubahaan proses bisnis / sosial akibat teknologi informasi yang melunturkan nilai etika tradisional, untuk tiap contoh sebutkan teknologinya, model kerjanya dan nilai etika tradisional yang hilang, maksimal 3 contoh.

2. Berikan contoh etika berinternet dan pelanggaran berinternet dalam berkirim surat melalui email, berkomunikasi dengan Facebook dan yahoo massengger.

3. Jelaskan bagaimana bentuk profesionalisme teknologi informasi seperti : programmer, data entri operator, database administrator, system analis, web designer, web programmer, technical engineer, networking engineer, system administrator, MIS Director, Pranata Komputer, software engineer, multimedia programmer, embedded programer, dan yang lain masih dalam profesi teknologi informasi.
(Format Bentuk Laporan pada soal ini adalah :
1.Pendahuluan,
2.Kelompok Bidang,
3.Kode Etik,
4.Faktor Yang Mempengaruhi,
5.Ketrampilan Yang Harus Dimiliki,
6.Kewajiban,
7.Sikap
8.Daftar pustaka)


untuk no3, memilih satu jenis profesi di atas untuk di buat makalah..dan 1 kelas judulnya ga boleh sama.
Read More...